PengertianKualitas Sumber Daya Manusia menurut Danim (1996) dalam bukunya "Transformasi Sumber Daya Manusia", sebagai berikut: Kualitas Sumber Daya Manusia adalah sumber daya yang memenuhi kriteria kualitas fisik dan kesehatan, kualitas intelektual (pengetahuan dan keterampilan), dan kualitas mental spiritual (kejuangan). Tags HRD.
Rendahnyakualitas sumber daya manusia juga bisa berasal dari masyarakat itu sendiri. Di mana masih rendahnya kesadaran untuk menuntut ilmu. Masih banyak pelajar yang berpandangan bahwa pendidikan bukanlah suatu kebutuhan mereka. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor. Bisa karena anggapan bahwa sekolah hanyalah membuang-buang waktu dan
MeskipunIndonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, namun apabila sumber daya manusia yang dimiliki masih rendah maka Indonesia belum bisa dikatakan sebagai negara maju. Untuk itu sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan negara. Kualitas sumber daya manusia sangat berpengaruh dalam segala aspek
Makadari itu, pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia sangat dibutuhkan guna pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan terlaksana secara optimal. Selain itu, supaya Indonesia memiliki tenaga kelautan dan perikanan yang profesional dan berstandar nasional maupun internasional guna terciptanya ketahanan kelautan yang baik.
PeningkatanKualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan 1. Pendahuluan Prioritas pembangunan nasional diletakkan pada bidang ekonomi seiring dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), terlebih dalam menghadapi era globalisasi, khususnya perdagangan bebas di kawasan ASEAN 2003 dan di kawasan AsiaPasifik 2020, yang diwarnai dengan persaingan yang ketat dan menentukan jati diri
Vay Tiền Nhanh Ggads. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pengertian Sumber Daya ManusiaSumber daya manusia SDM merupakan salah satu faktor dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana menciptamkan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan pengertian diatas dapat kita ambil makna bahwa Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam kemajuan ekonomi islam di Indonesia dewasa ini. Dengan pertumbuhan ekonomi islam yang dari tahun ke tahun semakin eningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, menandakan bahwa peran serta sumber daya manusia yang berkecimpung dalam perekonomian islami ini sudah memainkan perannya dengan sangat baik. Sumber daya Manusia dalam perekonomian islam sudah memiliki aturan yang jelas dan tegas dalam mengelola perekonomian islam yang bertolak dari paradigma, azas dan karakteristik entitas perekonomian islam yang acuannya berupa sumber utama agama islam yaitu Al-Qur'an dan Al-Hadist, yang tentunya jauh berbeda dengan pengertian sumber daya manusia dalam konsep umum yang hanya bertujuan dalam kenyamanan duniawi dengan mengabaikan faktor hal-hal penting yang menyangkut dalam kondisi SDM Indonesia, yaitu Pertama adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja. jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama 1998 sekitar 92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka open nemployment. Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta. Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah. Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %. Kedua masalah tersebut menunjukkan bahwa ada kelangkaan kesempatan kerja dan rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Sampai dengan tahun 2000 ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi. Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di penganguran sarjana merupakan kritik bagi perguruan tinggi dan sekolah negeri, karena ketidakmampuannya dalam menciptakan iklim pendidikan yang mendukung kemampuan wirausaha siswanya. Masalah SDM inilah yang menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini kurang didukung oleh produktivitas tenaga kerja yang memadai. Itu sebabnya keberhasilan pembangunan yang selama 32 tahun dibanggakan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 7%, hanya berasal dari pemanfaatan sumberdaya alam intensif hutan, dan hasil tambang, arus modal asing berupa pinjaman dan investasi langsung. Dengan demikian, bukan berasal dari kemampuan manajerial dan produktivitas SDM yang tinggi. Keterpurukan ekonomi nasional yang berkepanjangan hingga kini merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari rendahnya kualitas SDM dalam menghadapi persaingan ekonomi Sumber Daya Manusia dalam ekonomi islamTanggung jawab sebagai pejuang Ekonomi islam yang diemban kita semua sebagai umat muslim harus dimaknai kembali sehingga kita tidak terjebak dalam batasan profesi dan pekerjaan tertentu, hingga nantinya semua umat muslim benar-benar sadar dan turut ambil bagian dalam memperjuangkan kualitas sumber daya manusia ekonomi islam sehingga "vitalitas" sumber daya manusia ekonomi islam di Indonesia mencapai titik ideal, sehingga dalam melaksanakan amanahnya dapat sesuai dengan apa yang telah digariskan tanpa mengurangi makna keterbukaan. 1 2 Lihat Money Selengkapnya
Mahasiswa/Alumni Universitas Serambi Mekkah10 Desember 2021 0353Hallo Sandi S, Jawaban yang tepat adalah E. Pembahasan. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan dalam bidang ekonomi adalah SDM. Rendahnya kualitas SDM dapat berdampak pada rendahnya tingkat produktivitas dan tingkat partisipasi dalam dunia kerja dan dalam proses produksi. Salah satu permasalahan yang terjadi di negara berkembang, ialah rendahnya kualitas sumber daya manusia SDM yang dimiliki. Banyak faktor yang memengaruhi rendahnya kualitas SDM, seperti kemiskinan, kurangnya soft skill yang dimiliki oleh tenaga kerja, kurangnya kualitas pendidikan di sebuah negara. Dampak yang ditimbulkan dari rendahnya kualitas sumber daya manusia SDM ialah akan meningkatnya angka pengangguran di sebuah negara. Semoga Jawaban Membantu
JAKARTA, - Kecelakaan konstruksi pada proyek infrastruktur terjadi disebabkan karena rendahnya kualitas sumber daya manusia SDM. Selain itu, pembangunan yang masih dilakukan secara sektoral juga ikut berkontribusi terhadap maraknya kecelakaan konstruksi. Guru Besar Universitas Pelita Harapan UPH Manlian Ronald A Simanjuntak mengungkapkan hal itu kepada di Jakarta, Rabu 4/11/2020.“Saya cermati ada dua hal penyebab kecelakaan konstruksi akhir-akhir ini, lemahnya kualitas SDM, bukan teknologi," jelas Manlian. Pada segmen SDM, budaya konstruksi Indonesia dinilai lemah karena para pekerja kurang ketelitian, kurang kompeten, kurang waspada, dan tidak tekun. Kedua, kecelakaan konstruksi terjadi karena pembangunan proyek infrastruktur masih sektoral. Baca juga Basuki dan DPR Bakal Tetapkan 7 Pengurus LPJK Baru Desember 2020Dia melihat, pembangunan proyek infrastruktur bagus dilakukan pada satu daerah. Namun, saat melibatkan lintas daerah, baik antar-provinsi, antar-kabupaten/kota dinilai tidak mudah karena terbentur dengan banyak aturan masing-masing wilayah. Hal ini karena belum ada aturan yang dapat menyinergikan dua belah pihak di daerah. Oelh karena itu, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi LPJK mendatang diharapkan dapat menyinergikan pembangunan tersebut. Manlian mencontohkan, terdapat pembangunan jembatan melintas dari daerah A dan daerah B yang selama ini dikendalikan oleh pemda masing-masing. Namun, ke depannya pembangunan jembatan tersebut harus saling bersinergi karena melintasi dua daerah. Dengan demikian, peran LPJK masa mendatang diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan atau kegagalan konstruksi. “Jadi, LPJK ke depan akan berkoordinasi dengan kepala daerah, antar gubernur untuk bersinergi yang selanjutnya akan berkoordinasi dengan bupati/wali kotanya,” pungkas Manlian. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. RENDAHNYA SDM BERPENGARUH TERHADAP PENDIDIKAN GENERASI Indonesia memang sudah dikatakan kaya akan pendidikan. Tetapi pendidikan di Indonesia semakin hari kualitasnya semakin rendah. Banyak desa pelosok yang menjadikan sumber daya manusia rendah sehingga pendidikan generasi muda sangat berpengaruh. Sebab, ada banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas SDM, tetapi faktor yang dominan yaitu pendidikan, karakter manusia itu sendiri, dan pendidikan di Negara berkembang di Asia pasific, Indonesia menempati peringkat 10 dari 14 negara. Sedangkan untuk kualitas para guru, kualitasnya berada pada level 14 dari 14 negara berkembang. Salah satu faktor rendahnya kualitas pendidikan di indonesia adalah karena lemahnya para guru dalam menggali potensi anak. Para pendidik seringkali memaksa kehendaknya tanpa pernha memperhatikan kebutuhan, minat dan bakat yang dimiliki siswanya. Tetapi pendidikan di Indonesia semakin hari kualitasnya semakin rendah. Berdasarkan Survey United Nation Educational, Scientific and Cultural Organisation UNESCO, terhadap kualitas pendidikan di Negara-negara berkembang di Asia Pasific, Indonesia menempati peringkat 10 dari 14 negara. Sedangkan untuk kualitas para guru, kualitasnya berada pada level 14 dari 14 negara berkembang. Salah satu faktor rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah karena lemahnya para guru dalam menggali potensi anak. Para pendidik seringkali memaksa kehendaknya tanpa pernah memperhatikan kebutuhan, minat dan bakat yang dimiliki siswanya. Pendidikan seharusnya memperhatikan kebutuhan siswanya bukan justru memaksakan sesuatu yang membuat para siswa kurang nyaman dalam menuntut ilmu. Proses pendidikan yang baik adalah dengan memberikan kesempatan para siswa untuk kreatif, itu harus dilakukan sebab pada dasarnya gaya berfikir siswa tidak bisa diarahkan. SUMBER DAYA MANUSIASumber Daya Manusia SDM adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi sebagai penggerak,pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu. Sumber daya manusia SDM merupakan salah satu factor penting dalam pembangunan. Secara makro, faktor-faktor masukan pembangunan, seperti sumber daya alam, material dan finansial tidak akan memberi manfaat secara optimal untuk perbaikan kesejahteraan rakyat bila tidak di dukung oleh memadainya ketersediaan faktor SDM, baik secara kualitas maupun kuantitas. Namun, saat ini SDM di Indonesia masih belum memiliki kualitas yang dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, dari masalah pendidikan, kesejahteraan, sosial, ketenagakerjaan, dan lain merupakan kegiatan untuk membimbing anak manusia menuju kedewasaan dan kemandirian. Hal ini digunakan guna membekali anak untuk menempati kehidupannya di masa yang akan datang. Jadi dapat dikatakan bahwa, penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari perspektif manusia dan kemanusiaan. Tujuan pokok pendidikan adalah membentuk anggota masyarakat menjadi orang-orang yang berpribadi, berperikemanusiaan maupun menjadi anggota masyarakat yang dapat mendidik dirinya sesuai dengan watak masyarakat itu sendiri menurangi beberapa kesulitan atau hambatan perkembangan hidupnya maupun mengatasi problematikanya. Tujuan sebenarnya pendidikan di Indonesia adalah tujuan pendidikan di Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang sistem pendidikan nasional disitu dikatakan bahwa, “ tujuan pendidikan nasional adalah untuk membentuk manusia indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kecerdasan, dan berakhlak mulia". FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDIDIKAN DI INDONESIAAda beberapa alasan yang menyebabkan tingkat pendidikan penduduk di Indonesia relative rendah tersebut. Faktor yang mempengaruhi antara lain;1. Faktor ekonominya rendah 1 2 3 Lihat Inovasi Selengkapnya
Kemiskinan menjadi masalah di hampir semua daerah di Indonesia. Padahal salah satu tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah meningkatkan kinerja perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dan menata kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat yang pada gilirannya akan mewujudkan kesejahteraan penduduk Indonesia melalui salah satu sasaran pembangunan nasional yaitu dengan menurunkan tingkat kemiskinan. Upaya penanggulangan kemiskinan sudah dilakukan sejak tiga dekade terakhir yaitu dengan program-program pembangunan pemerintah di antaranya dengan penyediaan kebutuhan dasar seperti pangan, pelayanan kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja, pembangunan pertanian, pemberian dana bergulir melalui sistem kredit, pembangunan prasarana dan pendampingan, penyuluhan sanitasi dan program lainnya Hureirah, 2005. Namun faktanya, pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang berkisar 5% - 7% per tahun sejak lebih dari satu dasawarsa terakhir, belum mampu mengurangi jumlah penduduk miskin. Meskipun peringkat Indonesia dibandingkan negara lain dalam hal laju pertumbuhan ekonomi tergolong tidak mengecewakan, yaitu berada pada peringkat 38 dari 179 negara IMF, 2015, namun pertumbuhan tersebut dirasa belum memberi dampak yang berarti terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas yang terakhir dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik BPS pada tahun 2012 mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia berkisar 28,5 juta jiwa. Hampir 15% dari jumlah penduduk Indonesia di pedesaan dan hampir 10% jumlah penduduk Indonesia di perkotaan dikategorikan miskin dan berada di ambang kemiskinan. Fakta tersebut menjadikan permasalahan kemiskinan patut mendapat perhatian yang besar dari semua pihak. Sehingga penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara menyeluruh, yang berarti menyangkut seluruh penyebab kemiskinan. Beberapa diantaranya yang menjadi bagian dari penanggulangan kemiskinan tersebut yang perlu tetap ditindaklanjuti dan disempurnakan implementasinya misalnya peningkatan pendidikan dan kesehatan masyarakat, perluasan lapangan kerja dan pembudayaan entrepreneurship Hureirah, 2005.
rendahnya kualitas sumber daya manusia dapat diketahui dari