Novel ini merupakan novel terbaru A. Fuadi setelah trilogi Negeri Lima Menara, Ranah Tiga Warna dan Rantau Satu Muara. Trilogi tersebut merupakan novel yang ditulis A.Fuadi berdasarkan pengalaman nyatanya sendiri, sedangkan novel Anak Rantau merupakan karya fiksi A.Fuadi. Lanjutkan membaca “Resensi Novel Anak Rantau”
Tuhan sungguh Maha Pendengar. Man jadda wajadda, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil. b.Unsur instrinsik novel. 1. Tema. Novel Negeri 5 Menara ini mengangkat tema tentang pendidikan. Karena sejak awal permasalahan ditimbulkan oleh ketidak inginan tokoh utama menjalani pendidikan di pesantren. 2. Alur/plot.
Cetakan: pertama 2013. Halaman: 360, Tebal: 20 Cm. ISBN: 978-979-22-9429-3. Sinopsis Novel: Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak, bukan karena orang jahat semakin banyak tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi. Di Negeri di Ujung Tanduk para penipu menjadi pemimpin, para pengkhianat menjadi pujaan, bukan karena
Kompasiana kali ini mengadakan acara rutinnya yaitu Kompasiana Blogshop Negeri 5 Menara yang didukung oleh Bank Indonesia di Lantai Dua Gedung Bank In
Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Negeri 5 Menara memiliki lima dimensi nilai pendidikan yaitu ketuhanan moral sosial budaya dan estetika. Fuadi yang diterbitkan pada tahun 2012 dengan tebal novel 425 halaman dan diterbitkan oleh PTGramedia Pustaka Utama Jl Palmerah Barat Jakarta indonesia.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.
resensi novel negeri lima menara